Pemprov Bengkulu melalui Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan Bantuan Alat Tangkap Semi Modern Ramah Lingkungan. Kegiatan turut dihadiri Danlanal, Polairud, Penyuluh Perikanan dan Koperasi Semi Modern (Semo).
Sejumlah 127 KUB nelayan hadir untuk menerima bantuan alat tangkap semi modern ramah lingkungan. Selain itu, KUB Nelayan juga mendapatkan materi teknis yang disampaikan oleh narasumber dari Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang, Hudring, S.St.Pi dan Yazid Zaini,ST.Materi teknis alat tangkap ramah lingkungan ini merupakan Inovasi dari jaring trawl ikan menjadi Jaring Hela Ikan berkantong dengan merubah bentuk mata jaring diamond menjadi square mesh (mata jaring kotak).
“Jaring bantuan ini yang nanti akan dimodifikasi oleh nelayan, jaring berbentuk ketupat (diamond) menjadi berbentuk kotak agar segera ditindak lanjuti nelayan untuk bisa segera digunakan” ungkap Kadis KP.
Bapak Jumri salah satu KUB Nelayan yang menerima bantuan mengungkapkan rasa terimakasih kepada Pemprov Bengkulu khususnya DKP Provinsi yang telah membantu kelancaran para nelayan melaut dengan memodifikasi alat tangkap ramah lingkungan.
Kadis KP Syafriandi menghimbau, “Tidak ada lagi alasan nelayan semi modern untuk tidak menggunakan alat tangkap ini. Karna alat ini mudah untuk dimodifokasi. Sesuai kesepakatan Pemprov Bengkulu, DKP, DJPT KKP per 1 Januari 2024 akan dilakukan monitoring dan evaluasi penerapannya”. Provinsi Bengkulu menjadi provinsi pertama yang menerapkan modifikasi perubahan mesh 1 inch bentuk diamond ke mesh 2 inch bentuk kotak.